Makanan Khas Pekalongan: 21 Kuliner Paling Dicari yang Wajib Kamu Coba

Kulineran di Pekalongan. Ini 21 makanan khas yang wajib kamu coba, dari sarapan sampai oleh-oleh favorit wisatawan.
Makanan Khas Pekalongan
Makanan khas pekalongan

Makanan khas pekalongan tuh nggak bisa dianggap remeh lho. Kota yang dikenal sebagai Kota Batik ini ternyata punya segudang kuliner yang siap manjain lidah kamu dari pagi sampai malam. Mulai dari yang gurih, pedas, sampai manis legit, semuanya lengkap dan punya cita rasa unik yang nggak bakal kamu temuin di tempat lain.

Kalau kamu pikir pekalongan cuma soal batik dan kerajinan tangan, kamu kudu tahu satu fakta kerennya, kota ini pernah dinobatkan sebagai bagian dari City of Design versi UNESCO. Tapi bukan cuma batik aja yang kreatif, soal makanan juga nggak kalah luar biasa. Salah satu yang paling ikonik banget. Sego megono nasi putih hangat disajikan dengan tumisan nangka muda plus sambel tempe, kelihatannya sederhana, tapi rasanya pengen nambah terus.

Nah, buat kamu yang lagi nyari referensi kuliner buat dijajal pas mampir ke pekalongan, atau emang suka eksplor makanan daerah, mornwish bakal ngasih daftar lengkap makanan khas Pekalongan yang wajib banget kamu cobain. Siapin cemilan dulu deh, biar nggak ngiler bacanya.

Daftar 21 Makanan Khas Pekalongan

1. Sego Megono

Sego megono, nasi putih hangat yang disajikan dengan cacahan nangka muda yang ditumis bersama bumbu rempah, plus sambal tempe sebagai pelengkap. Asal usulnya erat kaitannya dengan tradisi jawa tengah, biasanya jadi menu sarapan favorit warga Pekalongan. Waktu terbaik menikmatinya adalah pagi hari, sebagai sarapan yang mengenyangkan tapi ringan di perut. Cita rasanya gurih dengan sentuhan manis dan pedas yang pas, bikin kamu pengen tambah terus.

2. Garang Asem

Sup ayam kampung dengan kuah bening asam segar yang terbuat dari belimbing wuluh, tomat hijau, dan bumbu khas lainnya. Makanan ini punya akar budaya jawa yang kuat dan sering disajikan di acara keluarga. Waktu terbaik adalah makan siang, terutama saat cuaca panas supaya terasa segar. Rasanya segar, asam, dan gurih sekaligus, sangat cocok untuk yang suka makanan berkuah.

3. Tahu Pletok

Tahu goreng khas pekalongan yang disajikan dengan sambal kacang pedas manis. Biasanya menjadi camilan sore hari, sering ditemukan di pasar tradisional. Waktu terbaik untuk menikmatinya adalah camilan sore sambil ngopi atau nongkrong. Rasanya gurih dan pedas manis, tekstur tahu yang renyah bikin nagih.

4. Soto Pekalongan

Soto pekalongan

Soto ayam dengan kuah bening kuning dan campuran rempah khas, dilengkapi dengan koya (taburan dari bawang dan kerupuk yang dihaluskan). Salah satu ikon kuliner Pekalongan yang legendaris, sering jadi pilihan favorit saat sarapan atau makan siang. Waktu terbaik adalah pagi dan siang hari. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan kaya rempah.

5. Bandeng Presto

Ikan bandeng yang dimasak dengan presto sehingga tulangnya empuk dan bisa dimakan langsung. Olahan ini merupakan hasil laut Pekalongan yang terkenal dengan cita rasa khasnya. Waktu terbaik untuk makan adalah siang atau malam. Rasanya gurih dan kaya rasa ikan segar, cocok bagi pecinta seafood.

6. Tahu Aci

Tahu isi tepung tapioka yang digoreng renyah, sering jadi camilan ringan. Makanan ini cukup populer di Pekalongan dan sering dijual pedagang keliling. Waktu terbaik adalah camilan sore atau pagi hari. Rasanya gurih dengan tekstur renyah di luar dan kenyal di dalam.

7. Wingko Babat

Kue tradisional berbahan kelapa parut dan tepung ketan yang dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan. Memiliki sejarah panjang sebagai oleh-oleh khas Pekalongan. Waktu terbaik menikmatinya adalah sebagai camilan atau oleh-oleh. Rasanya manis legit dengan aroma kelapa yang kuat.

8. Kerupuk Usek

Kerupuk khas Pekalongan yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan bumbu tradisional, biasanya berwarna merah keunguan. Sering dijadikan teman makan nasi dan lauk. Waktu terbaik adalah dimakan kapan saja sebagai pelengkap makanan. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan renyah.

9. Jenang Grendul

Jenang atau bubur manis khas Pekalongan dengan tekstur kenyal dan rasa manis legit. Biasanya disajikan saat acara tradisional dan sebagai camilan sore. Waktu terbaik adalah camilan sore. Rasanya manis dan sedikit gurih.

10. Nasi Lengko

Nasi putih dengan campuran tahu, tempe, sayuran segar, dan bumbu kacang khas. Merupakan makanan yang sederhana tapi kaya rasa, berasal dari budaya masyarakat Pekalongan. Waktu terbaik adalah sarapan atau makan siang ringan. Rasanya segar, gurih, dan sedikit manis.

11. Lontong Pical

Lontong dengan sayur pical, yaitu sayur asem khas Pekalongan, disiram bumbu kacang. Makanan ini populer sebagai menu sarapan. Waktu terbaik adalah pagi hari. Rasanya segar dan gurih dengan sentuhan asam dari sayur asem.

12. Rujak Bebeg

Rujak buah khas Pekalongan yang ditambah dengan bumbu kacang pedas manis dan taburan kelapa parut. Sering dinikmati sebagai camilan segar di siang hari. Waktu terbaik adalah camilan siang. Rasanya asam, pedas, manis, dan segar.

13. Gethuk Goreng

Olahan singkong yang dibalut tepung dan digoreng hingga renyah. Makanan ini cukup populer sebagai jajanan pasar di Pekalongan. Waktu terbaik adalah camilan sore. Rasanya manis dan gurih dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

14. Soto Tauto

Variasi soto Pekalongan yang menggunakan daging sapi dan tahu, dengan kuah kental dari santan dan tauco. Biasanya disajikan saat makan siang atau malam. Waktu terbaik adalah makan siang atau malam. Rasanya gurih, sedikit asam, dan unik karena campuran tauco.

15. Serabi

Pancake tradisional dari tepung beras yang dimasak dengan santan, disajikan dengan berbagai topping seperti gula merah atau oncom. Jadi camilan favorit warga Pekalongan. Waktu terbaik adalah camilan pagi atau sore. Rasanya manis, gurih, dan legit.

16. Nasi Pindang

Nasi dengan lauk pindang ikan atau daging yang dimasak dengan bumbu khas. Makanan ini populer sebagai menu makan siang. Waktu terbaik adalah makan siang. Rasanya gurih dan sedikit pedas.

17. Tahu Petis

Tahu goreng yang disajikan dengan saus petis manis dan pedas. Merupakan makanan khas Pekalongan yang banyak dijual di pasar tradisional. Waktu terbaik adalah camilan sore. Rasanya gurih dan pedas manis.

18. Soto Kuning

Soto dengan kuah kuning kental berbumbu rempah yang kuat, biasanya berisi ayam dan telur. Sering menjadi menu sarapan atau makan siang. Waktu terbaik adalah pagi dan siang hari. Rasanya gurih, pedas, dan aromatik.

19. Es Tape

Minuman segar yang terbuat dari tape singkong yang dicampur dengan santan dan es serut. Cocok untuk melepas dahaga di siang hari. Waktu terbaik adalah minuman sore atau saat cuaca panas. Rasanya manis dan segar.

20. Gethuk Lindri

Gethuk yang terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dibentuk menggunakan cetakan khusus. Sering menjadi camilan tradisional khas Pekalongan. Waktu terbaik adalah camilan sore. Rasanya manis dan legit.

21. Kopi Tahlil

Kopi khas Pekalongan yang biasa diminum saat pengajian atau acara keagamaan. Memiliki cita rasa unik dan kuat karena proses penyeduhan yang khas. Waktu terbaik adalah minum sore sambil ngobrol santai. Rasanya kuat dan aromatik, cocok untuk pencinta kopi sejati.

Rekomendasi Kuliner Pekalongan

Kuliner Pagi Hari di Pekalongan: Sarapan dengan Makanan Khas Pekalongan yang Bikin Semangat

Di Pekalongan, ada banyak makanan khas yang cocok banget buat sarapan. Misalnya, sego megono yang gurih dan bikin kenyang, soto pekalongan dengan kuah rempah hangat yang menyegarkan, atau lontong pical yang segar dan ringan. Cocok banget buat kamu yang mau mulai hari dengan energi penuh.

Kuliner Malam di Pekalongan: Makanan Khas Pekalongan untuk Teman Santai Malam

Kalau kamu suka kuliner malam, pekalongan juga punya banyak pilihan. Misalnya bandeng presto yang gurih, tahu pletok renyah dan pedas, atau soto tauto yang hangat dan kaya rasa. Selain itu, camilan seperti wingko Babat juga asik dinikmati sambil jalan malam atau nongkrong sama teman.

Oleh-Oleh Khas Pekalongan: Bawa Pulang Rasa Makanan Khas Pekalongan yang Gak Boleh Kamu Lewatkan

Kalau sudah puas kulineran, jangan lupa bawa oleh-oleh khas Pekalongan yang unik dan enak. Kamu bisa pilih kerupuk usek yang renyah dan gurih, kopi tahlil instan yang praktis tapi punya cita rasa kuat, atau wingko babat sebagai camilan manis. Dijamin oleh-oleh ini bikin orang rumah juga ikut ketagihan.

Fun Fact Kuliner Pekalongan

Arti Kata Megono dan Makna di Baliknya

Megono berasal dari bahasa Jawa yang artinya campuran atau dicampur. Nggak heran kalau Sego Megono itu nasi putih yang disajikan dengan campuran nangka muda yang sudah diolah dengan bumbu rempah khusus.

Fakta Unik Tentang Kopi Tahlil yang Bikin Penasaran

Kopi tahlil bukan kopi biasa. Nama tahlil diambil dari tradisi pengajian warga pekalongan. Disaring dengan kain khusus, rasa dan aromanya jadi maksimal.

Kenapa Pekalongan Dijuluki Kota 1001 Warung Sego Megono

Karena hampir di setiap sudut kota ada warung yang jual sego megono. Bukti kalau makanan ini sangat dicintai warga lokal dan wisatawan.

Sego Megono: Lebih dari Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya

Selain enak, sego megono juga punya nilai budaya penting. Sering jadi hidangan utama di acara adat atau kumpul keluarga.

Kopi Tahlil dan Tradisi Ngopi yang Jadi Gaya Hidup

Minum kopi di pekalongan udah jadi gaya hidup. Kopi tahlil jadi momen kumpul santai, dan warung kopi tradisional masih mempertahankan cara penyeduhan klasik.

    Baca Juga:  

Itu dia deretan makanan khas pekalongan yang wajib kamu cobain kalau main ke kota batik ini. Dari yang gurih sampai yang manis legit, semuanya punya rasa unik yang susah dilupain. Rasanya tuh kaya, sekali nyicip, langsung pengin balik lagi.

Kalau kamu udah pernah nyobain salah satu dari makanan di atas, atau mungkin punya rekomendasi tempat makan tersembunyi yang belum banyak orang tahu, jangan pelit-pelit buat cerita di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi destinasi kuliner baru buat yang lain.

Dan buat kamu yang lagi nyusun itinerary ke pekalongan, pastiin daftar makanan di atas masuk ke dalam list kuliner wajib ya. Soalnya rugi banget kalau cuma liat batik tanpa nyobain cita rasa asli kotanya.

Selamat berburu rasa dan jangan lupa bawa oleh-oleh buat orang rumah, biar mereka juga bisa ikut ngerasain nikmatnya kuliner khas pekalongan.

Hallo saya penulis di mornwish. saya memiliki hobi traveling dan mencicipi makanan khas berbagai daerah di Indonesia. Melalui situs ini, saya ingin berbagi informasi dan pengalaman seputar kuliner dan perjalanan yang bermanfaat.