Kulineran Tegal, yang Bikin Hari Libur Makin Seru
![]() |
Kulineran tegal |
Kuliner tegal itu juara banget. Nggak cuma soal rasa yang nendang, tapi juga cerita di balik tiap menunya yang bikin penasaran. Kota kecil yang satu ini mungkin lebih dulu dikenal lewat logat ngapaknya yang khas dan ceplas-ceplos, tapi soal urusan perut. Tegal punya segudang kejutan yang wajib banget kamu cobain.
Secara geografis, Tegal terletak di jalur Pantura, pesisir utara Jawa Tengah. Lokasinya yang strategis bikin budaya di sini beragam, ada sentuhan Jawa, aroma pesisir, sampai pengaruh Tionghoa yang sedikit banyak juga masuk ke dunia kulinernya. Hasilnya menu-menu lokal yang sederhana tapi berkarakter, dari yang gurih, pedas, sampai manis legit semua ada.
Mulai dari sarapan pakai sega ponggol, ngemil tahu aci di sore hari, sampai ngopi pakai teh poci sambil ngobrol santai, semua itu bagian dari pengalaman kuliner Tegal yang sayang banget kalau cuma dilewati.
Di artikel ini, kita bakal ajak kamu jalan-jalan seharian penuh buat nyicipin makanan khas Tegal yang legendaris, unik, dan pastinya bikin kangen pulang. Jadi, siap-siap lapar dan yuk mulai petualangan rasa di kota ngapak ini!
Kuliner Pagi di Tegal: Energi dari Warung Tradisional yang Otentik
Pagi-pagi di Tegal itu suasananya hangat banget. Selain angin pantura yang sepoi-sepoi, kamu bakal disambut dengan aroma makanan dari warung-warung tradisional yang udah buka sejak subuh. Nah, buat kamu yang doyan sarapan dengan cita rasa otentik, Tegal punya beberapa menu andalan yang jangan sampai dilewatkan. Yuk kita kulineran pagi bareng.
Sega Ponggol Tegal: Sarapan Bungkus Daun Pisang yang Bikin Ketagihan
Kalau kamu pengen sarapan murah tapi rasanya ngena, sega ponggol Tegal wajib dicoba. Ini makanan sederhana berupa nasi putih hangat yang dibungkus daun pisang, disajikan dengan sambal tempe khas Tegal yang pedasnya pas banget. Sambal tempenya biasanya dibuat dari tempe semangit yang difermentasi, jadi rasanya beda dan punya keunikan tersendiri.
Di Tegal, kamu bisa menemukan sega ponggol yang legendaris di Warung Ponggol Setan, Jl. KS Tubun No.3, Tegal Barat. Warung ini udah buka sejak jam 5 pagi dan sering habis sebelum jam 9. Harganya juga ramah di kantong, mulai dari Rp5.000-an saja.
Sarapan sega ponggol ini cocok banget buat kamu yang butuh energi cepat sebelum memulai aktivitas di hari itu. Rasa pedas dan gurih sambal tempenya bikin kamu makin semangat.
Kupat Glabed Tegal: Ketupat dengan Kuah Kental Gurih yang Legendaris

Kalau kamu pengen sesuatu yang lebih berat tapi tetap enak untuk sarapan, cobain deh kupat glabed Tegal. Menu ini terdiri dari ketupat yang dipotong-potong, kemudian disiram kuah santan kental berwarna kuning yang kaya rempah.
Kuahnya kental dan gurih, dengan sentuhan bumbu seperti kunyit, ketumbar, dan bawang yang bikin rasanya mantap. Biasanya ditambah kerupuk merah muda khas Tegal yang bikin sensasi kriuk-kriuknya makin nikmat.
Tempat paling legendaris untuk nyicip kupat glabed adalah di kawasan Randugunting, terutama di sepanjang Jl. Werkudoro. Biasanya warung-warung di sini mulai rame dari jam 7 sampai 10 pagi.
Pagi-pagi makan kupat glabed itu kaya banget rasa dan energi. Cocok buat kamu yang pengen santai tapi tetap kenyang buat melanjutkan petualangan kuliner di Tegal.
Soto Tauco Tegal: Kuliner Khas dengan Rasa Manis, Asin, dan Asam yang Unik

Nah, ini dia soto yang nggak boleh kamu lewatkan kalau ke Tegal, Soto Tauco Tegal. Yang bikin beda adalah penggunaan tauco (fermentasi kedelai) sebagai bumbu utama, yang menghasilkan kuah dengan kombinasi rasa manis, asin, dan sedikit asam. Rasanya unik dan sulit kamu temukan di daerah lain.
Isian soto ini biasanya ayam suwir atau daging sapi, lengkap dengan tauge, kol, tomat, dan sambal jika kamu suka pedas. Ada juga pelengkap seperti telur rebus dan perkedel yang bikin makin komplit.
Kalau mau nyoba soto tauco yang paling terkenal, kamu bisa mampir ke Soto Tauco H. Caup Gendut di Jl. Sultan Agung No.3, Tegal Timur. Warungnya sederhana tapi selalu ramai pembeli, terutama pagi hari.
Menikmati semangkuk soto tauco panas di pagi hari sambil ngobrol santai, dijamin bikin kamu ngerasa hangat dan siap menjalani hari.
Pagi di Tegal memang seru, bukan cuma karena suasananya tapi juga karena kuliner khasnya yang beragam dan penuh rasa. Tiga menu tadi bisa jadi pilihan tepat untuk mengawali hari kamu sebelum jelajah kuliner lain yang nggak kalah menggoda.
Hidangan Siang dan Sore di Tegal yang Menggoda Selera
Setelah puas kuliner pagi yang menggugah, saatnya kita lanjut ke hidangan siang dan sore di Tegal yang nggak kalah juara. Di waktu ini, ragam makanan khas yang lebih berat dan penuh rasa siap memanjakan lidah kamu. Dari sate kambing muda yang lembut sampai jajanan tradisional yang bikin nostalgia, semuanya bisa kamu temukan di kota ini. Yuk, cek apa saja yang wajib dicoba.
Sate Kambing Muda Tegal: Teknik Bakar Anglo yang Bikin Lumer
Sate kambing muda di Tegal punya ciri khas unik, salah satunya adalah cara pembakaran menggunakan teknik bakar anglo, semacam arang dalam wadah tanah liat yang menjaga panas merata dan membuat daging matang sempurna tanpa gosong. Hasilnya. Daging kambing yang empuk, juicy, dan nggak bau prengus.
Sate kambing muda ini biasa disajikan dengan bumbu kecap manis, irisan bawang merah, dan sambal kecap yang pas pedasnya. Selain itu, biasanya ada juga lontong sebagai pelengkapnya.
Warung Sate Wendy’s – Jl. S. Parman No.12, Tegal Barat
Tempat ini legendaris dan selalu ramai pembeli, terutama jam makan siang dan sore.
Sega Lengko (Nasi Lengko) Tegal: Sehat dan Vegetarian Friendly
Kalau kamu cari makanan siang yang ringan tapi tetap ngenyangin, sega lengko atau nasi lengko cocok banget. Menu ini berupa nasi putih yang disajikan dengan aneka sayuran segar seperti tauge, timun, dan daun kemangi, serta taburan tahu goreng dan tempe. Semua disiram dengan saus kacang yang gurih dan sedikit pedas.
Keistimewaan sega lengko adalah kepraktisannya dan cocok untuk yang vegetarian atau yang ingin makan sehat. Kamu bisa menemukan sega lengko dengan mudah di pasar-pasar tradisional di Tegal, terutama di pagi dan siang hari.
Pasar Pagi Tegal – Jl. Dr. Wahidin No.23
Biasanya pedagang sega lengko mulai buka sejak pagi sampai siang.
Kupat Blengong Tegal: Perpaduan Ketupat dan Daging Blengong yang Mantap
Kalau kamu belum tahu, blengong adalah jenis unggas hasil persilangan antara bebek dan mentok, yang dagingnya lembut dan gurih. Kupat blengong adalah hidangan khas Tegal yang memadukan ketupat dengan potongan daging blengong yang dimasak kaya rempah.
Kuahnya agak kental dan berwarna kuning, mirip opor, dengan rasa gurih dan sedikit manis. Hidangan ini sangat digemari karena rasanya unik dan jarang ditemukan di tempat lain.
Warung Mas Diryono – Jl. Pancasila No.15, Tegal Timur
Warung ini terkenal karena rasa blengong-nya yang autentik dan porsi yang pas.
Glotak Tegal: Jajanan Tempo Dulu yang Kaya Rasa
Buat kamu yang suka jajanan tradisional, jangan lewatkan glotak. Ini adalah gulai gori (sejenis labu air) yang direbus dalam kuah santan kental dengan bumbu rempah lengkap. Biasanya disajikan dengan sambal tauco yang menambah sensasi pedas dan gurih.
Glotak ini dulu jadi makanan favorit warga lokal, dan sekarang masih tetap bertahan sebagai hidangan nostalgia yang menghangatkan perut dan hati
Coba di:
Pasar Wage Tegal – di sini sering ada penjual glotak yang buka sore hari.
Blendung Tegal: Olahan Jagung Khas yang Manis dan Gurih
Nah, ini salah satu cemilan khas yang sering kamu temui di pasar tradisional Tegal, yaitu blendung. Terbuat dari jagung yang dipipil dan dimasak dengan parutan kelapa, lalu diberi gula merah. Rasanya manis legit, gurih, dan teksturnya lembut.
Biasanya blendung disantap sebagai camilan sore sambil ngopi atau nongkrong santai. Simpel, tapi selalu bikin nagih.
Pasar Pagi dan Pasar Wage Tegal, biasanya pedagang blendung buka sore hari sampai malam.
Siang dan sore di Tegal memang penuh warna dan rasa, dari sate kambing muda yang menggoda sampai cemilan tradisional yang mengingatkan masa kecil, semua bisa kamu nikmati di sini. Gimana, kamu sudah nggak sabar buat nyobain semuanya.
Camilan Jalanan Tegal: Kecil Tapi Nagih Banget
Kalau kamu pikir kuliner Tegal cuma soal makan berat, tunggu dulu! Kota kecil di Pantura ini juga punya sederet camilan jalanan yang super nagih dan wajib banget kamu coba. Meski porsinya kecil, tapi rasanya juara, cocok banget buat teman ngopi atau sekadar ngemil santai sambil keliling kota. Yuk, kita intip apa saja camilan khas yang siap menggoda lidah kamu.
Tahu Aci Slawi: Street Food Ikonik yang Bikin Ketagihan

Ini dia camilan legendaris yang gak boleh dilewatkan kalau kamu mampir ke Tegal, khususnya di daerah Slawi, Tahu Aci. Bentuknya sederhana, tahu goreng yang diisi adonan aci (tepung tapioka) yang kenyal, lalu digoreng sampai kecokelatan.
Makan tahu aci paling nikmat saat masih hangat, tekstur luarnya renyah tapi dalamnya lembut kenyal, dengan sensasi asin gurih yang pas. Biasanya disantap langsung tanpa saus, tapi ada juga yang suka pakai sambal atau kecap.
Tempat rekomendasi:
Pasar Slawi dan sekitar Jl. Letjen Suprapto, Slawi. Banyak pedagang kaki lima yang jual, jadi gampang banget dicari.
Olos: Gorengan Pedas Isi Sayur yang Bikin Lidah Bergoyang
Kalau kamu suka pedas, olos wajib masuk daftar camilanmu. Olos adalah gorengan khas Tegal yang berisi sayur pedas atau irisan cabai rawit, jadi ketika digigit, ada ledakan rasa pedas yang segar.
Sekarang olos juga punya varian modern, lho! Ada yang isi sosis, keju, bahkan cokelat buat kamu yang suka rasa manis-gurih. Bentuknya yang kecil dan kriuk ini pas banget buat ngemil sambil jalan-jalan.
Pasar Wage Tegal dan beberapa penjaja kaki lima di sekitar pusat kota.
Gemblong Ocar Acir: Manis Gurih dari Ketan dan Gula Jawa
Camilan tradisional yang satu ini pasti sudah nggak asing buat kamu pecinta jajanan pasar. Gemblong Ocar Acir adalah bola-bola ketan yang digoreng dan dilapisi gula jawa cair, menghasilkan rasa manis gurih yang khas dan tekstur kenyal renyah.
Gemblong ini cocok banget buat kamu yang suka cemilan manis tapi nggak bikin eneg. Bisa jadi teman santai sambil ngopi sore atau oleh-oleh buat keluarga di rumah.
Pasar Pagi dan Pasar Wage Tegal, terutama di warung-warung jajanan tradisional.
Latopia Tegal: Bakpia Versi Pantura yang Lumer di Mulut
Kalau bakpia Jogja sudah terkenal, jangan lupa ada versi Tegal yang nggak kalah enak, namanya Latopia. Ini semacam kue kecil bulat dengan isian manis seperti kacang hijau atau keju yang legit dan creamy.
Latopia biasanya jadi oleh-oleh wajib dari Tegal, karena praktis dibawa dan tahan lama. Rasanya yang lembut dan manis bikin siapa pun yang coba pasti pengen bawa pulang banyak.
Toko oleh-oleh di pusat kota Tegal, seperti di sekitar Jl. Mayjen Sutoyo dan Jl. Pancasila.
Gimana, sudah kebayang kan serunya jelajah camilan jalanan di Tegal. Camilan-camilan kecil ini memang sering terlewat, tapi begitu kamu coba, dijamin nagih dan bikin pengen balik lagi.
Segar-Segar Pelepas Dahaga di Tegal
Setelah puas makan dari pagi sampai sore, tentu saja kamu butuh sesuatu yang segar untuk melepas dahaga. Nah, Tegal juga punya minuman khas yang nggak kalah hits dan wajib kamu coba. Selain menyegarkan, minuman-minuman ini juga punya nilai budaya dan tradisi yang bikin pengalaman kuliner kamu makin lengkap. Yuk, kita intip dua minuman segar favorit di Tegal.
Lontrong Tegal: Campuran Segar Cincau, Tape, dan Kelapa Muda
Kalau kamu pengen minuman yang manis, segar, dan penuh tekstur, es lontrong adalah jawabannya. Minuman khas Tegal ini terdiri dari campuran cincau hitam yang kenyal, tape singkong yang manis fermentasi, dan kelapa muda yang segar. Semua bahan itu dicampur dengan sirup gula merah dan es serut, bikin sensasi dingin dan manis yang pas banget untuk melepas dahaga.
Es lontrong paling gampang kamu temui di area Slawi, terutama di pasar-pasar tradisional dan warung-warung kaki lima yang buka siang sampai sore. Harganya ramah di kantong dan rasanya mampu bikin kamu ketagihan.
Teh Poci Tegal: Tradisi Minum Teh dengan Gula Batu yang Syahdu
Kalau mau minuman yang lebih hangat dan punya nilai budaya, cobain deh teh poci Tegal. Minuman ini unik karena disajikan dalam poci tanah liat kecil, lengkap dengan gula batu yang manis alami. Gula batunya larut perlahan dalam teh panas, menciptakan aroma dan rasa teh yang khas dan nendang di lidah.
Minum teh poci ini biasanya jadi ritual santai di sore atau malam hari, sambil ngobrol-ngobrol bareng teman atau keluarga. Suasana malam di Tegal makin syahdu dan hangat dengan segelas teh poci di tangan.
Kamu bisa menikmati teh poci di berbagai warung kopi dan angkringan sekitar pusat kota Tegal, terutama di Jl. Gajah Mada dan Jl. Mayjen Sutoyo.
Minuman segar dan hangat ini memang jadi pelepas dahaga sekaligus pelengkap nikmat kuliner Tegal kamu. Jadi, jangan lupa sisakan ruang di perut buat mencoba dua minuman khas ini, ya.
Makanan Unik di Tegal yang Jarang Terekspos Tapi Wajib Dicoba
Selain kuliner khas yang sudah terkenal, Tegal juga punya beberapa makanan unik yang jarang terekspos tapi sebenarnya punya cita rasa yang luar biasa. Kalau kamu termasuk orang yang suka eksplorasi rasa baru, makanan-makanan ini bakal jadi kejutan seru buat lidah kamu. Yuk, kita kulik satu per satu.
Sate Blengong: Sate Daging Blengong dengan Bumbu Rempah Pekat
Mungkin kamu sudah kenal dengan sate kambing muda, tapi bagaimana dengan sate blengong. Blengong sendiri adalah unggas hasil persilangan antara bebek dan mentok, dengan daging yang lebih lembut dan gurih.
Sate blengong di Tegal dibuat dengan bumbu rempah yang pekat dan khas, menghasilkan rasa yang lebih kompleks dibanding sate biasa. Dagingnya empuk dan aromanya menggoda, cocok buat kamu yang pengen coba sate dengan sensasi baru.
Warung Mas Diryono dan beberapa warung pinggir jalan di sekitar Jl. Pancasila.
Rujak Teplak: Aneka Rebusan Sayur dengan Bumbu Kacang Kental
Kalau rujak biasanya identik dengan buah segar, beda banget dengan rujak teplak yang satu ini. Ini adalah hidangan berupa aneka sayur rebus seperti kangkung, tauge, dan kol yang disiram dengan bumbu kacang kental dan pedas.
Yang bikin unik, rujak teplak biasanya disajikan lengkap dengan kerupuk mi sebagai pelengkap, menambah kerenyahan dan sensasi gurih. Perpaduan sayur segar dan bumbu kacang yang nendang bikin makanan ini pas banget buat yang suka rasa gurih dan pedas.
Pasar Wage dan warung-warung tradisional di Tegal.
Rujak Kerupuk Mi: Simpel Tapi Khas, Camilan yang Bikin Ketagihan
Masih soal kerupuk mi, ada juga yang namanya rujak kerupuk mi. Ini bukan rujak buah, melainkan campuran kerupuk basah, mie kuning rebus, dan bumbu rujak yang pedas-manis.
Walau tampilannya simpel, rasa rujak kerupuk mi benar-benar khas dan sulit ditemukan di tempat lain. Camilan ini sering jadi favorit warga lokal untuk mengisi waktu santai atau sekadar ngemil sore.
Pedagang kaki lima di sekitar Jl. Mayjen Sutoyo dan Pasar Pagi Tegal.
Nasi Bogana Tegal: Lauk Komplet dalam Satu Bungkus, Inspirasi Kuliner Pesisir
Kalau kamu suka makan nasi dengan lauk yang lengkap dan bervariasi, cobain deh nasi bogana. Ini adalah nasi putih yang disajikan bersama berbagai macam lauk seperti ayam goreng, telur pindang, sambal goreng, dan sayur santan, dibungkus rapi dalam daun pisang.
Nasi bogana ini terinspirasi dari kuliner pesisir yang kaya rempah dan rasa, cocok buat kamu yang pengen makan lengkap dalam satu paket praktis. Biasanya nasi bogana jadi pilihan favorit buat bekal atau makanan acara keluarga.
Warung-warung makan tradisional di sekitar Jl. S. Parman dan Jl. Gajah Mada.
Itu dia beberapa makanan unik di Tegal yang mungkin belum banyak orang tahu, tapi rasanya nggak kalah juara dari yang sudah hits. Jadi, jangan cuma fokus ke yang mainstream, c oba juga yang ini buat pengalaman kuliner yang lebih seru dan lengkap.
Tempat Legendaris Kulineran di Tegal yang Wajib Kamu Kunjungi
Kalau kamu udah puas jelajah kuliner Tegal dari pagi sampai sore, jangan lupa mampir juga ke beberapa warung legendaris yang jadi ikon kuliner kota ini. Tempat-tempat ini bukan cuma soal makanan enak, tapi juga punya cerita dan suasana khas yang bikin pengalaman kuliner kamu makin berkesan. Yuk, intip beberapa spot legendarisnya.
Warung-warung Tua Tegal yang Sudah Turun-Temurun
Soto Sedap Malem
Soto ini buka malam hari dan jadi primadona buat yang cari makan berat setelah seharian jalan-jalan. Kuahnya yang gurih dan bumbu tauconya bikin rasa soto makin khas dan beda dari soto pada umumnya. Lokasinya mudah ditemukan di area Jl. Mayjen Sutoyo. Cocok banget buat kamu yang suka makan malam hangat dan mengenyangkan.
Warung Teh Poci Jalan Slerok
Ini adalah spot legendaris untuk menikmati teh poci khas Tegal. Suasananya yang tradisional dengan poci tanah liat dan gula batu bikin minum teh di sini terasa beda dan syahdu banget. Lokasi di Jl. Slerok, gampang diakses dan selalu ramai, terutama malam hari.
Tahu Aci Mbok Kapsah
Kalau ngomongin tahu aci, Mbok Kapsah adalah salah satu yang paling terkenal dan legendaris di Tegal. Tahu aci di sini punya tekstur renyah di luar dan kenyal di dalam yang bikin nagih. Letaknya di sekitar Pasar Slawi, jadi gampang banget ditemukan. Jangan sampai kamu lewatkan camilan ikonik ini.
Tempat-tempat legendaris ini bukan cuma soal rasa, tapi juga soal atmosfer dan kenangan yang tercipta. Mampir ke sini berarti kamu bukan cuma makan, tapi juga ikut merasakan bagian dari sejarah kuliner Tegal.
Saatnya Kulineran Tegal
Nah, sekarang kamu sudah tahu serunya kulineran Tegal dari pagi sampai malam, dari camilan kecil sampai makanan berat yang legendaris. Gak cuma makan, kamu juga akan merasakan langsung kehangatan budaya Pantura yang kental lewat tiap suapan dan tegukan minuman khasnya.
Kalau kamu berencana mampir ke Tegal, jangan lupa bawa uang tunai ya, karena banyak warung tradisional yang belum pakai sistem digital. Mulailah petualangan kulinermu dari pagi supaya bisa coba berbagai makanan enak satu per satu. Dan yang paling penting, siapkan lambung kosong, karena kamu bakal ketagihan terus.
Kalau kamu pengen tahu juga tentang oleh-oleh khas Tegal yang pas banget buat dibawa pulang, cek artikel kami yang berjudul Oleh Oleh Tegal, Dari Cemilan Hingga Souvenir Dijamin bikin kamu makin lengkap pengalaman kulinermu.
Selamat menjelajah kuliner Tegal, dan jangan lupa share pengalaman kamu ya.
Gabung dalam percakapan