Kuliner Khas Jember

Kuliner khas Jember

Makanan khas Jember selalu berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner. Kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini tak hanya kaya akan budaya dan sejarah, tapi juga punya ragam kuliner otentik yang siap menggoyang lidah. Dari rasa gurih, manis, hingga asam segar, semuanya menyatu dalam cita rasa khas Jember yang sulit ditemukan di tempat lain.

Kalau kamu sedang mencari pengalaman baru dalam dunia kuliner, Jember wajib masuk daftar kunjunganmu.

Pecel Gudeg: Perpaduan Rasa yang Tak Terduga

Pecel dan gudeg biasanya berdiri sendiri. Tapi di Jember, keduanya berpadu jadi satu sajian khas yang unik dan menggoda. Pecel dengan bumbu kacang pedas dikombinasikan dengan gudeg nangka manis, menciptakan ledakan rasa dalam satu piring.

Kapan dinikmati? Pagi hari adalah waktu terbaik, apalagi di warung Pecel Gudeg Pak Slamet di Jl. Trunojoyo.

Tape Manalagi: Manis Asam yang Selalu Dirindukan

Tape dari singkong manalagi ini punya rasa yang khas: manis asam dan lembut. Cocok dijadikan camilan sore hari atau bahan dasar untuk kolak dan es tape.

Kamu bisa beli tape ini di Pasar Tanjung Jember atau toko oleh-oleh seperti Tape Manalagi Hj. Siti di daerah Sumbersari.

Lontong Kupang: Segarnya Laut dalam Sepiring Makanan

Buat pecinta makanan laut, lontong kupang bisa jadi pengalaman baru. Isinya terdiri dari kupang (kerang kecil), lontong, dan lentho, yang disiram kuah petis gurih dan jeruk nipis.

Coba deh ke Warung Lontong Kupang Cak Kumis di daerah Kaliwates, yang buka sore sampai malam hari. Wajib coba!

Suwar-Suwir: Oleh-Oleh Manis Penuh Sejarah

Suwar-suwir punya bentuk mirip dodol tapi teksturnya lebih padat. Terbuat dari tape singkong dan berbagai rasa buah seperti stroberi, durian, atau cokelat.

Kamu bisa nemuin suwar-suwir di Toko Primadona Jl. Gajah Mada atau di sentra oleh-oleh Jl. PB Sudirman.

Sate Pandan Wangi: Sensasi Baru dalam Balutan Aroma Pandan

Sate ini dibungkus daun pandan sebelum dibakar, jadi wangi dan rasanya khas. Disajikan dengan sambal kacang atau kecap manis.

Cobain langsung di Sate Pandan Bu Wiji di daerah Patrang. Buka sore sampai malam, cocok untuk makan malam bareng keluarga.

Sambal Tumpang dan Lalapan: Sederhana tapi Bikin Ketagihan

Sambal tumpang khas Jember dibuat dari tempe semangit dan punya rasa gurih pedas yang khas. Cocok disantap dengan nasi hangat dan lalapan segar.

Bisa kamu nikmati di warung makan khas Jawa seperti Lesehan Mbok Darmi dekat Alun-alun Jember.

Jenang Waluh: Legit Hangat yang Cocok untuk Sore Hari

Jenang waluh terbuat dari labu kuning yang dimasak dengan santan, gula merah, dan sedikit garam. Teksturnya lembut dan rasanya manis legit, cocok disajikan hangat saat cuaca dingin.

Kamu bisa menemukan jenang ini di pasar tradisional seperti Pasar Kreongan atau saat acara pasar rakyat.

Es Dawet Tape: Perpaduan Segar yang Bikin Nagih

Dawet umumnya disajikan dengan gula merah dan santan, tapi di Jember, ada sentuhan khas: tambahan tape singkong! Hasilnya? Sensasi segar manis dan sedikit asam yang memanjakan lidah.

Cari di Warung Es Dawet Pak Min di sekitar kampus UNEJ.

Nasi Langgi Jember: Komplit, Wangi, dan Mengenyangkan

Nasi langgi Jember disajikan dengan lauk pauk lengkap seperti serundeng, telur pindang, orek tempe, sambal goreng, dan abon. Disajikan hangat dengan aroma daun pisang yang menggugah selera.

Coba di Depot Nasi Langgi Bu Sri di Jl. Gajah Mada.

Tips Wisata Kuliner di Jember

1. Datang pagi untuk jajanan pasar dan sarapan khas.
2. Bawa uang tunai, banyak warung tradisional belum menerima pembayaran digital.
3. Tanya warga lokal, seringkali mereka punya. rekomendasi kuliner rahasia yang nggak ada di Google.

Penutup: Jember Tak Hanya Tentang Rasa, Tapi Juga Cerita

Dari pecel gudeg yang menyatukan dua budaya, sampai suwar-suwir yang menyimpan nostalgia masa kolonial, kuliner Jember bukan cuma soal kenyang, tapi juga tentang warisan.

Dan kalau kamu sudah pernah mencicipi makanan-makanan ini, share dong pengalamanmu di kolom komentar blog Mornwish. Kita pengen tahu cerita kamu juga.