Makanan Khas Jawa Barat dari Singkong: Enak, Murah, dan Bikin Kangen
![]() |
Makanan dari singkong |
Makanan khas jawa barat dari singkong. Kalau lagi jalan-jalan ke Jawa Barat, apalagi ke daerah Bandung, pasti kamu bakal nemuin satu bahan makanan yang cukup sering muncul di jajanan maupun masakan rumahan: singkong. Iya singkong yang dulu mungkin dianggap makanan kampung ternyata bisa disulap jadi aneka kuliner yang ngangenin dan pastinya menggugah selera.
Singkong di tanah Sunda nggak cuma direbus atau digoreng doang. Bahan yang satu ini bisa jadi aneka makanan daerah yang legit, gurih, bahkan pedas. Yuk kita kulik satu per satu makanan khas Jawa Barat dari singkong yang wajib kamu tahu dan coba.
Peuyeum: Si Populer Fermentasi ala Bandung
![]() |
Peuyeum Khas Bandung |
Ngomongin singkong khas Sunda, tentu nggak bisa lepas dari peuyeum. Makanan ini adalah hasil fermentasi dari singkong yang sudah dikupas, dikukus, lalu diberi ragi khusus. Hasilnya singkong jadi lembut, sedikit asam, manis alami, dan punya aroma khas yang bikin penasaran.
Peuyeum biasanya dijual digantung di kios oleh-oleh, dan sering dijadikan buah tangan khas Bandung. Rasanya unik banget, apalagi kalau kamu suka makanan dengan cita rasa fermentasi ala tape. Bisa dimakan langsung, tapi juga enak banget kalau digoreng tipis dan dijadikan camilan renyah.
Comro: Si Pedas Gurih yang Bikin Nagih
![]() |
Comro |
Nah, kalau yang ini cocok buat kamu pencinta pedas. Comro, alias Oncom di Jero, adalah makanan khas Jawa Barat dari singkong yang diisi dengan tumisan oncom pedas. Luarnya kriuk dalamnya gurih dan sedikit pedas perpaduan yang sempurna buat camilan sore.
Adonan luarnya terbuat dari singkong parut yang dibumbui, lalu dibentuk bulat lonjong dengan isi oncom yang sudah dimasak pakai cabai, daun bawang, dan rempah-rempah. Setelah itu digoreng hingga keemasan.
Comro ini nggak cuma populer di rumah-rumah orang Sunda, tapi juga sering dijual di warung gorengan. Harganya murah, rasanya kaya, dan pastinya bikin ketagihan.
Misro: Versi Manis dari Comro
![]() |
Misro |
Kalau Comro pedas, Misro adalah versi manisnya. Namanya kepanjangan dari Manis di Jero. Dibuat dari bahan yang mirip yaitu singkong parut, tapi isiannya gula merah cair yang meleleh saat digoreng.
Waktu digigit bagian dalamnya yang manis langsung lumer di mulut, sementara bagian luarnya tetap kriuk. Misro ini jadi camilan favorit banyak orang, apalagi pas lagi santai sambil ngopi.
Yang menarik, di beberapa daerah, Comro dan Misro sering dijual barengan karena emang pasangan yang pas banget: satu pedas, satu manis.
Cenil dan Gurandil: Warna-Warni Manis dari Singkong
![]() |
Cenil |
Buat kamu yang suka jajanan pasar, pasti familiar sama cenil. Makanan yang kenyal dan warna-warni ini ternyata juga bisa dibuat dari pati singkong, lho. Cenil biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan siraman gula merah cair. Rasanya manis dan teksturnya unik banget.
Sedangkan gurandil adalah kembarannya cenil, tapi biasanya bentuknya lebih bulat dan warnanya polos. Keduanya sering hadir barengan di tampah jajanan tradisional, jadi camilan favorit di acara hajatan, arisan.
Kadedemes: Oseng-Oseng Kulit Singkong yang Anti Mainstream
![]() |
Kadedemes |
Kalau kamu pikir kulit singkong nggak bisa dimakan, coba kenalan sama kadedemes. Di Jawa Barat kulit singkong bagian dalam yang masih lembut diolah jadi oseng-oseng lezat.
Biasanya dimasak dengan cabai, bawang, dan bumbu khas Sunda, hasilnya jadi lauk yang nikmat dan pastinya hemat. Kadedemes ini bukti betapa kreatifnya orang Sunda dalam mengolah bahan sederhana jadi makanan luar biasa.
Selain jadi pelengkap nasi, kadedemes juga sering disajikan bareng lauk utama seperti ikan asin atau ayam goreng.
Gegetuk Singkong: Lembut dan Legit ala Nenek
![]() |
Gegetuk |
Gegetuk adalah jajanan tradisional dari singkong rebus yang ditumbuk dan diberi campuran gula serta pewarna alami. Biasanya disajikan dalam potongan kecil dengan taburan kelapa parut di atasnya.
Rasanya lembut, manis, dan cocok banget buat teman ngeteh. Gegetuk ini sering jadi simbol makanan rumahan yang penuh kenangan, terutama buat kamu yang tumbuh besar bareng nenek di kampung.
Kenapa Singkong Jadi Primadona di Jawa Barat?
Di balik semua olahan lezat tadi, ada satu fakta menarik. Singkong itu murah, mudah tumbuh, dan kaya manfaat. Di daerah pegunungan atau perdesaan Jawa Barat, tanaman singkong tumbuh subur dan bisa dipanen dalam waktu relatif singkat. Itulah kenapa dari zaman dulu hingga sekarang, singkong jadi bahan makanan yang nggak pernah kehilangan tempat.
Selain itu, masyarakat Sunda juga terkenal dengan kreativitasnya dalam mengolah bahan lokal jadi hidangan yang bukan cuma enak, tapi juga sarat budaya.
Singkong: Dari Tradisi ke Tren Modern
![]() |
Singkong |
Yang seru, sekarang makanan dari singkong nggak cuma hadir di pasar tradisional aja. Banyak kafe dan toko oleh-oleh kekinian yang mulai menjual versi modern dari peuyeum, comro, atau gegetuk. Ada peuyeum yang dibungkus cokelat, ada gegetuk yang tampil lebih estetik, bahkan comro pun hadir dengan isian keju dan daging asap.
Artinya makanan tradisional dari singkong nggak kalah saing dengan camilan modern. Justru semakin banyak yang penasaran karena keunikannya.
Penutup yang Bikin Lapar
Dari satu bahan sederhana bernama singkong, masyarakat Jawa Barat berhasil menciptakan beragam makanan yang nggak cuma enak tapi juga penuh cerita. Dari peuyeum yang khas, comro yang pedas gurih, sampai misro yang manis lumer di mulut semua punya tempat istimewa di hati.
Kalau kamu belum pernah coba semua makanan dari singkong ini, sekarang saatnya masukkan ke daftar wisata kulinermu berikutnya. Dan kalau udah pernah, yakin deh… pasti kangen buat nyicipin lagi.
Gabung dalam percakapan