Serabi Gupak Indramayu: Gurih Manisannya Bikin Nagih
![]() |
Serabi Gupak Indramayu |
Kalau ngomongin kuliner tradisional Indonesia, rasanya nggak ada habisnya. Setiap daerah punya sajian khas yang unik dan penuh cerita. Salah satunya datang dari Indramayu, Jawa Barat. Kenalin nih, si mungil yang menggoda Serabi Gupak
Buat kamu yang baru pertama dengar, mungkin bertanya-tanya, serabi apa lagi ini? Tenang di artikel ini kita bakal ngobrol santai soal apa itu Serabi Gupak, kenapa dia spesial, dan pastinya kenapa kamu wajib banget nyobain.

Apa Itu Serabi Gupak?
Dari namanya saja sudah unik, ya. Gupak dalam bahasa dermayonan (bahasa lokal Indramayu) artinya terendam atau kebanjiran. Nah Serabi Gupak ini memang serabi mini yang disajikan dalam genangan kuah santan kental dan gula merah cair. Jadi bentuknya seperti berenang di lautan manis.
Berbeda dengan serabi pada umumnya yang disajikan kering atau sekadar pakai kinca (saus gula), Serabi Gupak ini benar-benar basah kuyup, tapi justru di situlah letak kelezatannya. Gurih dari santan, manis legit dari gula merah, dan lembut dari serabinya sendiri, semuanya berpadu harmonis dalam satu suapan.
Asal-Usul dan Cerita di Baliknya
Serabi Gupak mulai dikenal luas sekitar tahun 2017, berkat inovasi dari seorang ibu hebat bernama Warsinih. Berlokasi di daerah Kandanghaur, Indramayu, beliau memodifikasi resep serabi tradisional dengan tambahan kuah yang melimpah.
Awalnya, ide ini muncul karena keinginan untuk menghadirkan jajanan yang beda dari biasanya. Ternyata, banyak orang jatuh cinta dengan sensasi makan serabi yang gupak alias banjir kuah ini.
Hari ini, Serabi Gupak Warsinih jadi ikon kuliner lokal yang nggak cuma diserbu warga sekitar, tapi juga pembeli dari luar kota. Bahkan sampai ada jasa titip segala loh.

Bahan dan Cara Membuat Serabi Gupak
Kalau kamu penasaran, sebenarnya bahan dasar Serabi Gupak itu cukup sederhana:
- Tepung terigu
- pasta pandan
- Santan segar
- Gula merah cair
- Sedikit garam
Prosesnya:
- Adonan tepung dan air pandan dicetak kecil-kecil di atas wajan khusus serabi.
- Setelah matang, serabi disusun dan disiram dengan kuah santan yang dicampur gula merah.
- Siap disajikan... dengan catatan: makin gupak, makin nikmat.
Yang bikin spesial, kuah santannya itu bukan sekadar pelengkap. Ia benar-benar dibuat kental, gurih, dan manis pas. Hasil dari penggunaan kelapa parut segar dan gula merah asli.
Ciri Khas Rasa dan Sensasi Makan Serabi Gupak
Bayangin makan serabi yang lembut, lalu diserbu kuah santan manis legit dari segala arah. Di setiap suapan lidahmu diajak jalan-jalan: ada rasa gurih, ada manis, ada aroma pandan yang harum.
- Tekstur serabinya lembut tapi sedikit kenyal, jadi nggak cepat hancur walau terendam kuah.
- Kuah santannya? Aduh, ini sih beneran bikin nagih. Ada rasa gurih creamy santan asli, berpadu manisnya gula merah yang bikin mood auto naik.
Pokoknya, sensasi makan Serabi Gupak ini beda jauh dari serabi biasa. Ini lebih basah, lebih kaya rasa, dan pastinya lebih memorable.

Di Mana Bisa Menemukan Serabi Gupak di Indramayu?
Kalau kamu lagi main ke Indramayu, wajib mampir ke Kandanghaur, tepatnya di dekat jalur Pantura. Di sana, Serabi Gupak Warsinih buka warung kecil sederhana yang selalu ramai pembeli.
Harga satu porsinya?
Cuma sekitar Rp6.000-an sudah dapat lima serabi plus kuah santan dalam dua bungkus. Murah banget kan, buat ukuran camilan seenak ini.
Kalau nggak sempat ke Indramayu, kamu juga bisa cari jasa titip di Instagram atau marketplace lokal. Banyak yang jual, saking populernya.
Kenapa Serabi Gupak Wajib Masuk Daftar Camilanmu?
- Unik: Jarang ada serabi banjir kuah kayak gini.
- Murah meriah: Cocok buat semua kalangan.
- Cita rasa lokal: Gurih-manisnya nggak bisa dibohongi, asli Indonesia banget.
- Nostalgia masa kecil: Rasanya kayak jajanan pasar zaman dulu, bikin hati hangat.
Selain itu, dengan semakin banyaknya inovasi dalam kuliner tradisional, Serabi Gupak juga menunjukkan kalau makanan sederhana bisa tetap eksis dan mendunia.
Yuk Cicipi Sendiri Sensasi Gupak Manisnya
Kalau kamu pencinta kuliner tradisional, jangan cuma baca😁, langsung aja cari kesempatan buat nyobain Serabi Gupak ini. Nikmati suapan demi suapan sambil menyeruput kuah santan manis yang banjir, dijamin pengalaman makanmu jadi lebih seru.
Buat kamu yang lagi hunting oleh-oleh khas dari Jawa Barat, Serabi Gupak juga bisa jadi pilihan anti mainstream yang pastinya berkesan.
Selamat berburu rasa... dan siap-siap ketagihan ya.
FAQ tentang Serabi Gupak Indramayu
Apa itu Serabi Gupak?
Serabi Gupak adalah jajanan khas Indramayu yang unik, berupa serabi mini yang disajikan dengan kuah santan kental dan gula merah. Berbeda dengan serabi biasa, serabi Gupak ini "berenang" dalam kuah, memberikan sensasi rasa gurih dan manis yang lezat di setiap suapan.
Di mana saya bisa membeli Serabi Gupak?
Serabi Gupak dapat ditemukan di daerah Kandanghaur, Indramayu, terutama di warung milik Bu Warsinih, pencipta serabi Gupak. Warung ini menjadi tujuan utama bagi para pencinta kuliner tradisional yang ingin merasakan kelezatan serabi ini.
Berapa harga Serabi Gupak?
Harga Serabi Gupak cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp6.000 untuk dua bungkus serabi, yang masing-masing berisi lima serabi kecil, lengkap dengan kuah santan gula merah yang melimpah.
Bagaimana cara membuat Serabi Gupak?
Serabi Gupak dibuat dengan cara yang sederhana namun khas. Pertama, adonan tepung terigu dicampur dengan air pandan dan garam, lalu dipanggang dalam cetakan kecil. Setelah matang, serabi disiram dengan kuah santan kental yang dicampur dengan gula merah cair. Proses ini membuat serabi Gupak memiliki tekstur yang kenyal dan kuah yang gurih-manis.
Apa yang membuat Serabi Gupak berbeda dari serabi biasa?
Perbedaan utama antara Serabi Gupak dan serabi biasa terletak pada kuah yang digunakan. Serabi Gupak disajikan dengan kuah santan yang kental dan gula merah cair, sementara serabi biasa biasanya disajikan kering atau hanya dengan topping sederhana seperti oncom atau kelapa parut.
Apakah Serabi Gupak bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh?
Tentu saja. Serabi Gupak sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Indramayu. Namun, karena sifatnya yang basah dan kuah yang melimpah, lebih baik mengonsumsinya dalam waktu singkat setelah membeli agar rasa dan tekstur tetap terjaga.
Apakah Serabi Gupak cocok untuk vegetarian?
Ya, Serabi Gupak cocok untuk vegetarian karena bahan dasar serabi terbuat dari tepung terigu, santan, dan gula merah, tanpa bahan hewani. Pastikan saja kuahnya tidak mengandung bahan tambahan non-vegetarian seperti kaldu ayam, yang biasanya jarang ditemukan pada serabi tradisional ini.
Gabung dalam percakapan